Kamu tahu kan kalau seluruh komponen komputer butuh listrik buat bekerja?
Listrik itu diambil dari power supply. Besarnya listrik yang diminta berbeda
setiap komponen. Malahan, komponen masa kini bisa mengatur besarnya listrik
yang dipakainya. Misalnya ketika komputer dipakai buat internet, tak banyak
listrik yang diambil.
Biasanya, orang menaikkan tegangan prosesor. Tujuannya apalagi kalau bukan supaya prosesor bisa bekerja lebih cepat. Menaikkan tegangan prosesor merupakan salah satu cara untuk overclock.
Kali ini, kita akan melakukan hal sebaliknya. Kita akan menurunkan tegangan prosesor agar komputer jadi hemat energi. Tapi jangan salah, bukan berarti komputer jadi lambat. Memang sih ada kemungkinan kinerja jadi menurun. Tapi kinerja bisa tetap ok juga, meski dijamin tidak lebih ok. Keuntungan lain, komponen tidak terlalu panas. Oh iya, menurunkan tegangan listrik ini disebut dengan istilah "downvolt".
Kita akan coba turunkan tegangan pada motherboard ASRock M3A785GXH/128Myang memiliki BIOS AMI versi 2,67c. Prosesor yang digunakan adalah AMD Athlon II X4 630. Memorinya 2 keping kingston DDR3 IGB. Power Supply yang dipakai untuk memasok daya adalah Seasonic S12 650W.
Biasanya, orang menaikkan tegangan prosesor. Tujuannya apalagi kalau bukan supaya prosesor bisa bekerja lebih cepat. Menaikkan tegangan prosesor merupakan salah satu cara untuk overclock.
Kali ini, kita akan melakukan hal sebaliknya. Kita akan menurunkan tegangan prosesor agar komputer jadi hemat energi. Tapi jangan salah, bukan berarti komputer jadi lambat. Memang sih ada kemungkinan kinerja jadi menurun. Tapi kinerja bisa tetap ok juga, meski dijamin tidak lebih ok. Keuntungan lain, komponen tidak terlalu panas. Oh iya, menurunkan tegangan listrik ini disebut dengan istilah "downvolt".
Kita akan coba turunkan tegangan pada motherboard ASRock M3A785GXH/128Myang memiliki BIOS AMI versi 2,67c. Prosesor yang digunakan adalah AMD Athlon II X4 630. Memorinya 2 keping kingston DDR3 IGB. Power Supply yang dipakai untuk memasok daya adalah Seasonic S12 650W.
- Langkah pertama adalah masuk ke BIOS. Masuk ke bagian "OC Tweaker" dengan memencet tombol panah kanan.
- Pencet tombol bawah keyboard. Cari "CPU Voltage". Pencet "Enter". Ubah nilainya dari 1.3750V ke 1.3625V.
- Simpan BIOS lalu restart. Apakah komputer kamu bisa masuk ke sistem operasi? kalau ya, jangan keburu girang. Coba jalankan software yang biasa kamu jalankan. Pilih software yang agak berat, misalnya game.
- Jalankan software kamu. Kalau jalannya lancar, ulangi langkah 1 sampai 3.
- Turunkan berulang-ulang sampai software kamu error, komputer tiba-tiba restart, atau komputer tidak bisa masuk windows. Kalau sudah begitu, artinya kamu harus menaikkan tegangan satu atau dua langkah, saat software masih berjalan lancar.
- Di komputer yang Lockel AS punya, software mengalami mogok di tengah-tengah proses ketika tegangan diatur ke 1.1125V. Akhirnya, Lockel AS memilih tegangan 1.1125V. Ketika restart pun, Windows mengalami error.
Tidak semua prosesor bisa diturunkan tegangannya. Tanda-tanda prosesor yang tidak bisa itu seperti ini. Kamu baru turunkan satu langkah, eh komputer sudah restart melulu atau super PI tidak menampilkan pesan "PI calculation is done".
Pun, tidak semua BIOS pada motherboard punya menu untuk menurunkan tegangan. Mohon maaf kalau pemilik BIOS tanpa fitur ini harus melewatkan tutorial ini.
Nah kalau berhasil, berarti kamu punya komputer yang bisa dibilang ramah lingkungan. Tegangan prosesor turun. Otomatis, Prosesor akan lebih sejuk. Prosesor juga akan lebih panjang umurnya.
Efek lainnya, kipas prosesor tidak berputar kencang-kencang. Listrik pun jadi lebih irit. Sudah begitu suara yang dihasilkan kipas pun berkurang.
Coba deh bandingkan suhu prosesor saat masih tegangan standar dan saat sudah diatur pada tegangan yang lebih rendah. Bandingkan pula kecepatan putar kipas prosesor yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar