Bagi para sobat blogger, waspadai bagian-bagian wjah
yang biasanya menjadi kawasan munculnya guratan yang menjadi biang kerutan.
Awalnya memang halus dan tersama, lama kelamaan menjadi nyata. Dengan melakukan
gerakan berikut ini, keriput bisa diperlambat bahkan dicegah. Ga butuh waktu
yang lama kok sobat blogger tapi harus
dilakukan secara rutin ya….
1. Garis-garis Tertawa
Berupa lekukan atau kerutan kulit wajah yang terbentuk
ketika kita tersenyum atau tertawa. Letaknya di antara pipi dan di kiri-kanan
hidung bagian bawah.
Latihan otot di bagian bibir atas akan membantu
memperthankan elastisitas otot dan kulit di sekitarnya, sehingga garis-garis
tawa yang muncul sesaat itu tidak meninggalkan kerut yang semakin nyata bahkan
permanen atau menetap.
· Angkat kedua
sisi mulut dan bibir atas, rengangkan bibir atas melewati gigi atas sambil
membuka mulut Anda kira-kira selebar dua sentimeter. Biarkan otot-otot mulut
dan leher relaks. Anda bisa merasakn tegangannya pada pipi. Tahan latihan ini
selama 15 detik, lalu lepaskan. Ulangi 3 kali.
· Gelembungkan
pipi. Pindahkan kumpulan udara didalamnya ke arah pipi kanan lalu kiri dan
bibir atas. Lakukan gerakan seperti mengunyah ini 10-15 detik. Ulangi 3 kali
· Buka mulut
perlahan-lahan kira-kira selebar satu sentimeter, seperti sedang meniup-niup
gelembung dan keluarkan udara dengan lembut.
2. Keriput di sudut luar mata
Awalnya tampak seperti benang-benang halus warna semburat
putih yang khas, muncul disekitar sudut luar mata. Guratan ini akan tampak
semakin jelas ketika kita tersenyum atau tertawa. Untuk mencegahnya perlu
melatih otot orbicularis oculi, seputar mata.
· Kerutan mata
anda. Langsung dapat dilihat keriput terbentuk dikedua sudut mata anda.
Kemudian tempatkan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis (tiga jari tengah)
secara horizontal menghadap kedalam, persis di atas kulit tempat timbulnya
keriput.
· Lalu tekan-tekan
ketiga jari tengah persis di atas kerutan-kerutan yang terbentuk itu. Tahan
selama 10 detik. Ulangi 3 kali
3. Garis-garis di dahi
Terbentuk karena efek berkurangnya kelenturan otot
frontalis dibagian dahi. Tampak sebagai guratan halus atau garis horizontal
tersebut semakin banyak dan tampak menebal.
· Angkat alis
anda, belalakan mata sambil memfokuskan pandangan ke sattu titik di depan anda.
· Sambil terus membelalakan
mata, tempatkan jari telunjuk, jari tengah atau jari telunjuk dan jari manis
dua tangan anda, masing-masing persis di atas alis. Angkat alis untuk
menahannya beberapa saat lalu lepaskan. Ulangi 3 kali
4. Dagu rangkap (double chin)
Munculnya ‘dagu tambahkan’ ini ditentukan oleh
berkurangnya kekuatan otot sterno hyoideus yang berhubungan dengan tulang dada
dan yang berkontraksi saat kita mengunyah atau menonjolkan dagu.
· Tengadahkan
kepala anda dalam posisi tegak lurus. Rilekskan otot-otot bahu. Tekuk lidah
anda ke belakang menyentuh langit-langit mulut, dorong lidah ke arah
tenggorokan, seolah-olah anda akan menelannya. Jika anda merasa gerakan ini
terlalu merengangkan kulit anda, buka sedikit mulut anda.
· Masih dengan
posisi kepala menengadah, cobalah untuk melakukan gerakan seolah-olah menelan.
Ulangi 4-5 kali.
· Tundukkan
kepala, buka sedikit mulut anda dan perlahan-lahan ayun kepala ke kiri dan
kanan. Ini latihan untuk menjaga kelenturan rahang.
5. Keriput pada leher
Kekuatan dan kekencangan otot serta kulit leher
ditopang oleh kerja empat otot utama leher yang terdapat di kiri-kanan jakun.
Otot-otot ini berkontraksi membantu menyangga tenggorokan dan mengangkat
jaringan dada, saat sirkulasi ke seluruh bagian wjah meningkat.
· Rebahkan kepala
anda ke belakang dan tonjolkan rahang bawah. Dorong dagu anda ke depan agar
gigi bawah dan tas saling bersinggungan. Rasakan otot-otot leher memanjang.
Tarik napas dalam dengan mengembangkan dada.
· Masih dalam
posisi kepala menengadah, putar kepala ke kiri dan kanan perlahan-lahan. Pegang
leher dengan tangan kiri, gerakan kembali kepala ke kiri dan kanan. Rasakan
otot-otot penyangga leher yang ikut berkontraksi saat melakukan gerakan ini.
Ganti dengan tangan kanan sambil gerakkan leher ke kanan. Tundukkan kepala, lalu gerakkan kepala dengan
lembut ke depan, ke belakang kemudian ke kiri dan kanan beberapa saat. Latihan
ini untuk relaksasi otot leher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar