Menjadi istri yang mempesona suami?
Itu hal biasa yang telah
banyak dibahas dalam berbagai
literatur, kajian, diskusi dan kesempatan.
Tetapi tahukah
Anda wahai para suami, para istri juga menginginkan
laki-laki yang
mempesona sebagai suaminya. Meski gambaran suami yang
mempesona boleh
jadi relatif, berbeda antara satu perempuan dengan
perempuan
lainnya, tetapi dapat dikatakan secara umum kaum perempuan
membutuhkan
pesona yang dapat lebih membuat mereka senantiasa mencintai
suaminya.
Boleh jadi
selama ini Anda para suami menyangka bahwa istri Anda
mencintai Anda
karena ia telah mendampingi, melayani, melahirkan dan
mengasuh
anak-anak Anda. Mungkin hal itu benar, tetapi untuk membuat
perasaan istri
Anda tidak berubah ia tetap selalu mencintai Anda dari
waktu ke waktu
dibutuhkan lebih banyak proses, perbuatan, tingkah laku
yang semuanya
bermuara pada satu titik bahwa Anda tetap mempesonanya,
sehingga ia
menganggap Anda layak untuk mendapatkan cintanya untuk
selamanya.
Ada satu
pelajaran yang menarik terutama untuk para suami dari kisah
seorang
perempuan yang mendatangi Rasulullah SAW untuk menceritakan,
bahwa sekian
lama berumah tangga ternyata perasaannya mengalami
perubahan, ia
tidak lagi bisa mencintai suaminya dan karena itu ia
khawatir
berbuat kekufuran.
Adalah istri
Tsabit bin Qais bin Syamas (sahabat Rasulullah SAW) yang
bernama
Jamilah, ia mendatangi Rasulullah SAW untuk menceritakan
perasaannya
terhadap suaminya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak
mencela agama
dan akhlak Tsabit, tetapi aku khawatir jika hidup
bersamanya aku
berbuat kekufuran." Maka Rasulullah SAW bersabda, "Apakah
engkau hendak
mengembalikan kebunnya?" (waktu itu mahar Tsabit adalah
kebunnya).
Jamilah menjawab, "Benar ya Rasulullah." Lalu Rasulullah
mengutus
seseorang kepada Tsabit untuk menyampaikan pesannya,"Terimalah
kebun itu dan
ceraikanlah dia." (HR
Bukhari dari Ibnu Abbas ra)
Kisah lainnya
yang juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Abbas
ra berikut ini
menunjukkan bahwa seorang istri diperbolehkan melepaskan
diri dari suami
yang tidak dapat dicintainya. Barirah adalah seorang
budak wanita
dari Habasyah yang berada dibawah kekuasaan Utbah bin
Lahab.
Majikannya ini memaksa Barirah untuk menikah dengan seorang yang
tidak
disukainya yaitu budak laki-laki bernama Mughits. Merekapun
menikah,
Barirah tidak mencintai suaminya tapi sebaliknya Mughits sangat
mencintai
istrinya. Ummul Mukminin Aisyah ra merasa kasihan kepada
Barirah, beliau
lalu membeli dan memerdekakannya. Setelah itu Barirah
merasa
benar-benar memiliki kebebasannya dan merasa dapat menentukan
hidupnya, maka
ia meminta cerai dari suaminya. Ibnu Abbas ra berkata,
"Suami
Barirah adalah seorang budak bernama Mughits, seakan-akan aku
melihatnya
berjalan dibelakangnya sambil menangis, air matanya menetes
sampai ke
jenggotnya. Nabi SAW berkata kepadaku , "Wahai Ibnu Abbas,
tidakkah engkau
takjub pada cinta Mughits pada Barirah dan kebencian
Barirah pada
Mughits?' Selanjutnya Nabi berkata kepada Barirah,
"Seandainya
engkau mau kembali, sesungguhnya dia adalah suamimu dan ayah
anakmu."
Maka Barirah bertanya, "Apakah engkau memerintahkan aku ya
Rasulullah?"
Beliau menjawab, "Aku hanya menawarkan kepadamu." Barirah
berucap,
"Aku tidak membutuhkannya".
Nah, para
suami, beberapa saran berikut ini dapat membantu Anda untuk
menjadi pribadi
yang mempesona dimata istri Anda:
Memperhatikan
penampilan luar.
Tidak
disangsikan lagi bahwa penampilan luar dapat membangkitkan pesona
pada jiwa
perempuan. Suami yang dapat menjaga kebersihan dirinya, rapi
dan perlente
umumnya lebih mempesona ketimbang suami yang jorok, lusuh
dan kumal.
Bukankah Rasulullah SAW bersabda bahwa kebersihan itu cabang
iman? Umar bin
Khattab ra pun pernah berkata, "Perempuan menyukai kalau
suaminya
berhias untuk dirinya, sebagaimana laki-laki suka istrinya
berhias untuk
dirinya."
Tidak Kaku
dan Monoton
Suami seperti
ini selalu mau belajar memahami perasaan istrinya, punya
banyak cara dan
gaya dalam mengungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang
kepada
istrinya, juga tidak enggan untuk menyatakan cintanya dengan
kata-kata.
Terbuka
Suami seperti
ini tidak enggan mengungkapkan harapan, keinginan dan
perasaannya
agar istri mengerti dan dapat melakukan hal yang sesuai
dengan yang
dikehendakinya. Ia bukan suami yang diam dan membiarkan
istrinya dalam
kesulitan menebak-nebak apa yang diinginkannya.
Matang
Kebanyakan
perempuan ketika menikah menginginkan suaminya adalah orang
yang siap
melindungi, membimbing dan dapat menjadi tempat bersandar.
Laki-laki yang
matang seperti ini lebih mempesona perempuan dibanding
yang
kekanak-kanakan dan emosional.
Peduli
dengan Keluarga
Adalah benar
suami memiliki tanggung jawab dalam masalah nafkah, tetapi
kesibukannya
dalam pekerjaan atau hal lainnya tidak membuatnya menjadi
orang yang acuh
terhadap istri dan anak-anaknya. Ia mau menemani anak
belajar dan
tidak keberatan mengantar istrinya pergi menghadiri
acara-acaranya.
Dapat Berbagi Rasa
Suami mempesona mau belajar
bagaimana dapat ikut merasakan apa yang
sedang
dirasakan istrinya. Ia mau mendengar dengan penuh perhatian
ketika istri
sedang mengungkapkan permasalahannya, ikut merasakan
kegelisahannya
dan dapat membantu menentramkannya atau mengatasi
permasalahannya.
Ia adalah tempat curhat istrinya yang setia dan dapat
dipercaya.
Mencintai
Orang Tua, Saudara dan Kerabat Istri
Anda akan
semakin mempesona istri Anda manakala Anda mencintai orang
tuanya,
menyayangi saudara-saudaranya dan bersikap baik kepada
kerabatnya. Dan
jika Anda senantiasa bersikap demikian maka percayalah
iapun akan
berusaha keras untuk mencintai orang tua Anda dan bersikap
baik pada
saudara dan kerabat Anda.
Jangan ragu dan
gengsi untuk melakukan saran-saran diatas, mulailah
sekarang juga
maka Anda akan takjub mendapati limpahan cinta istri Anda
yang seolah
tanpa batas, karena begitulah sifat dan karakter perempuan,
ia akan memberi
lebih dari apa yang Anda berikan kepadanya!***
Tulisan ini
Pernah Dimuat dalam Majalah Safina No. 6 Tahun I, Agustus
2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar